Tasbih Cintaku di Bawah Langit CintaMu (Kamis Tak Terlupakan)

Oleh Indih Ariyanty

Malam sepenggalan lagi beranjak pagi, seusai do’a-do’a ruku penuh hikmat ditemani sejuknya semilir shubuh, kicauan burung saling bersahutan bersama ayam-ayam yang tak ingin ketinggalan dalam lomba pagi itu.

Ribuan malaikat menebah bumi dalam kecepatan cahaya, mendekati setiap pejuang Cinta yang berusaha tertatih di sepertujuh pagi. Menyapa, dan mengaminkan lantunan pinta setiap hamba yang dijadikan headline news hamba-Nya kepada Sang Pemilik Kehidupan.

Saat resah, hanya ada harap…
Saat setiap pinta belum jua sampai…
Tatapan yang nanar jauh seolah menembus Arasy-Nya…

Duhai…
terdengar pinta yang begitu indah…
hingga dititahkan Sang Pengabul Do’a kepada setiap relung penghuni langit dan bumi.
Ribuan Malaikat, ayam dan burung saling bersahutan, kucing yang begitu manja dan perhatian, hingga ibu dan bapak pemulung itu…

Belum sempat asa disampaikan, seolah mereka semua tahu…
lantunan penuh takzim dan tangis haru seolah telah terpatri, “iya, ini kami do’akan”

Duhai….
Temukanlah ia,
setelah sujud panjang menemaninya setiap pagi dan malam
Pendekkan rindunya,
Setelah nyanyian merdu senantiasa menemani sepi..
Hentikan air matanya
Setelah lembaran tak terhitung ia berbagi…

Satukanlah !
Biarkan dia terpilih dalam lirih lembut di bawah Langit Cinta-Mu...

Komentar